REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kecelakaan kereta api terjadi di Turki pada Senin (9/7) yang menewaskan sebanyak 24 orang. Kereta penumpang tersebut tergelincir di provinsi Tekirdag, Turki barat laut.
“Sebanyak 24 warga kami telah kehilangan nyawa dalam kecelakaan,” kata Wakil Perdana Menteri Turki Recep Akdag.
Dilansir Anadolu, Senin (9/7), Akdag mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah tersebut telah selesai pada pukul 06.00 waktu setempat. Menteri Perhubungan, Urusan Maritim, dan Komunikasi Ahmet Arslan mengatakan pengecekan rutin pada rel kereta api, yang harus dilakukan setahun sekali, telah dilakukan pada April lalu.
Kereta tersebut membawa 362 penumpang dan enam petugas. Kereta sedang melakukan perjalanan dari provinsi Edirne ke Istanbul saat lima rodanya tergelincir di dekat desa Sarilar di distrik Corlu di Tekirdag.
Gubernur Tekirdag, Mehmet Ceylan mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh hujan deras di wilayah tersebut. Kementerian Transportasi dalam sebuah pernyataan menyebutkan kecelakaan terjadi karena tanah di bawah rel kereta api runtuh akibat hujan deras.
Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan insiden kecelakaan kereta api itu akan diselidiki secara menyeluruh. Erdogan menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban kecelakaan itu dan berharap agar korban luka segera diberi kesembuhan. Pengawas media Turki, Radio dan Televisi Supreme Council (RTUK) telah mencabut larangan penyiaran sementara atas insiden tersebut pada Senin pagi.