Selasa 10 Jul 2018 16:55 WIB

Bom Bunuh Diri Guncang Afghanistan, 10 Orang Tewas

Sebagian besar korban merupakan anak-anak.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Serangan bom di Afghanistan (ilustrasi).
Foto: Reuters
Serangan bom di Afghanistan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Afghanistan kembali diguncang bom. Kali ini ledakan dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri yang meledakkan bom di Jalalabad. Ledakan tersebut merenggut nyawa 10 warga, dua orang di antaranya merupakan petugas keamanan.

Kematian puluhan warga itu juga dikonfirmasi oleh Juru Bicara Depoartemen Kesehatan Provinsi setempat. Tak hanya menewaskan 10 orang, insiden itu juga membuat empat warga dilarikan kerumah sakit lantaran mengalami cedera.

"Mayoritas korban adalah anak-anak yang bekerja di sebuah pencucian mobil yang berada dekat dengan lokasi kejadian," kata salah seorang dewan kota Sohrab Qaderi.
 
Otoritas setempat mengatakan, pelaku meledakkan diri di dekat stasiun pengisian bahan bakar. Tindakan tersebut membuat ledakan yang dia lakukan menyebabkan kebakaran besar di sekitar lokasi kejadian perkara. Api lantas menghanguskan delapan mobil yang berada di lokasi.
 
Berdasarkan keterangan otoritas setempat, pelaku terlihat berjalan kaki untuk melancarkan aksinya. Dia mengincar fasilitas intelejen yang berada di dekat lokasi tersebut. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. 
 
Sementara, ledakan tersebut terjadi sehari setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo ke Afghanistan. Dalam kesempatan itu, Pompeo mengatakan jika AS berjanji untuk membantu perundingan damai antara Presiden Ashraf Ghani dan kelompok Taliban.
 
Taliban mengaku tidak akan memulai perundingan damai tanpa ditariknya pasukan asing dari Afghanistan. Mereka justru berniat mengadakan pertemuan langsung dengan Washington.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement