Rabu 11 Jul 2018 14:05 WIB

Dubai akan Bangun Lahan Pertanian Vertikal Terbesar di Dunia

UEA akan membangun bangunana 130 ribu kaki persegi dengan biaya 40 juta dolar AS

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Burj Al Arab, Dubai.
Foto: EPA
Burj Al Arab, Dubai.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab (UEA) khususnya di Dubai, sepertinya terobsesi dengan sesuatu yang tertinggi dan terbesar di dunia. Belakangan ini, negara di Timur Tengah tersebut sedang menyusun pembangunan lahan pertanian vertikal terbesar di dunia.

Kelangkaan air di UEA merupakan yang terparah kedua setelah Kuwait di Timur Tengah. Oleh karena itu, langkah cerdas harus digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pembangunan lahan pertanian vertikal ini disebut dapat menghemat penggunaan air.

Proyek ini merupakan kerjasama antara Crop One Holdings serta Emirates Flight Catering, katering penerbangan yang menyediakan makanan di Bandara Internasional Dubai. "Ini bisa memberikan kami pasokan bahan makanan yang segar dan berkualitas tinggi," kata CEO Emirates Flight Catering, Saeed Mohammed, dikutip CNN, Selasa (10/7).

Berdasarkan rencana para pengembang, proyek ini akan mulai dibangun pada November. Bangunannya diperkirakan sebesar 130 ribu kaki persegi dengan biaya pembangunan sekitar 40 juta dolar AS.

Pengembang mengatakan, pembangunan lahan pertanian vertikal ini akan membutuhkan 99 persen lebih sedikit air dari lahan pertanian biasa. Setelah selesai dibangun, fasilitas ini akan dapat memanen 6.000 pon atau 2.700 kilogram sayuran segar. 

UEA adalah pengimpor besar produk-produk pertanian. Dikutip Ubergizmo, sebanyak 85 persen produksi hasil pertanian yang digunakan di UEA harus diimpor karena hanya sedikit sekali lahan di negara tersebut yang bisa ditanami. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement