Kamis 12 Jul 2018 06:39 WIB

Mantan Karyawan Apple Ditangkap Karena Curi File Rahasia

Zang memutuskan untuk menetap di Cina.

Rep: Nora Azizah/ Red: Muhammad Hafil
Apple. Ilustrasi
Foto: Ubergizmo
Apple. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING -- Mantan karyawan Apple ditangkap dengan dugaan pencurian file rahasia milik perusahaan. Laman Reuters melaporkan, Xiaolang Zhang didakwa atas pencurian papan sirkuit dan server komputer dari laboratorium mobil self driving Cupertino. Ia kedapatan mengambil rahasia dagang dari Apple.

Zhang dituduh mengunduh blue print setebal 25 halaman untuk papan sirkuit mobil tanpa pengemudi. Tidak hanya itu, Zhang juga dilaporkan mengunduh beberapa manual dan laporan teknis ke dalam komputer istrinya. Zhang mengakui bahwa ia mengunduh file mobil tanpa pengemudi dari Apple. Bahkan ia masih bisa mengakses file tersebut meski tercatat sebagai mantan pegawai.

Benda lain yang ia curi, yakni perangkat keras dari dalam laboratorium perusahaan. Hal tersebut ia lakukan untuk mendapatkan jabatan lebih bagus di perusahaan. Zhang diketahui merancang dan menguji papan sirkuit untuk menganalisis data sensor di Apple. Ia ingin mengetahui informasi rahasia dari pengembangan teknologi mobil tanpa pengemudi.

Zhang kemudian mengundurkan diri dari Apple, dan mengatakan ingin menetap kembali di Cina. Namun perusahaan kemudian mengetahui, Zhang sudah bekerja di perusahaan baru industri mobil EV Lokal Xiaopeng Motors setelah kembali dari cuti. Namun pejabat Apple dengan cepat mengetahui dan melapor pada pihak kepolisian tentang pencurian.

Apple mengetahui sesuatu yang mencurigakan dari Zhang karena ada peningkatan aktivitas jaringan. Perusahaan kemudian menemukan fakta bahwa Zhang ternyata tidak berada di Cina sesuai dengan catatan cuti. Zhang kemudian berhasil ditangkap pada 7 Juli lalu di Bandara San Jose saat hendak melakukan perjalanan ke Cina.

Salah seorang juru bicara Apple mengatakan, perusahaan sangat menjaga kerahasiaan dan perlindungan kekayaan intelektual. "Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk kasus ini, siapapun inidividu yang terlibat akan bertanggung jawab," tulis Apple dalam sebuah pernyataan. Saat ini, Apple memang sudah melakukan beberapa pengujian kendaraan tanpa pengemudi. Namun Apple belum mengungkapkan tentang teknologinya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement