REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Semua imigran anak di bawah lima tahun yang terpisah dari orang tua terkait kebijakan Amerika Serikat di perbatasan Meksiko akan berkumpul kembali bersama keluarganya. Pihak berwenang mengatakan hal tersebut akan dilakukan pada Kamis (12/7) pagi waktu setempat apabila memenuhi persyaratan.
Akan tetapi, hal itu diragukan oleh Pengacara Persatuan Kebebasan Sipil AS, Lee Gelernt yang selama ini menuntut kebebasan anak-anak tersebut. Pengumuman dari pemerintah diumumkan pada Rabu (11/7) sementara hakim San Diego menetapkan batas waktu terakhir pada Selasa (10/7).
"Pernyataan mereka terkesan samar. Kami tahu mereka telah melewati batas waktu," kata Lee dilansir Channel News Asia.
Selain itu, sejumlah anak tidak akan dianggap memenuhi syarat bertemu orang tuanya. Hal itu disebabkan banyak dari orang tua mereka yang dideportasi, memiliki catatan kriminal, atau tidak dalam kondisi sehat.
Sebelumnya, hakim dari AS Dana Sabraw di San Diego meminta anak-anak di bawah usia lima tahun harus disatukan dengan orang tuanya paling lambat pada Kamis. Selain itu, seluruh anak yang terpisah akan dipersatukan kembali sebelum 26 Juli 2018.
Pada Kamis, pemerintah akan memberikan hakim catatan sejauh mana pertemuan antara anak dan orang tua tersebut telah dilakukan. Pemerintah juga mengatakan telah mempertemukan sekitar 2.300 anak dengan orang tuanya.
Akan tetapi, Lee meragukan hal tersebut. "Saya telah bertanya pada pemerintah terkait berapa anak yang telah dipertemukan. Seharusnya mereka sudah memberikan informasi pada saya sekarang," kata dia.