Selasa 17 Jul 2018 18:23 WIB

Putin Bantah Rusia Terlibat Pemilihan Presiden AS

Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu di Finlandia pada Senin (16/7).

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, bertemu di Helsinki, Finlandia.
Foto: VOA
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, bertemu di Helsinki, Finlandia.

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Presiden Rusia Vladimir Putin membantah adanya intervensi Rusia pada pemilihan presiden AS pada 2016. Menurutnya, tidak ada informasi apa pun mengenai pemilihan Presiden AS.

"Kami tidak memiliki apa pun dengan mereka," kata Putin ketika diwawancarai Fox News, dikutip laman kantor berita Rusia TASS.

"Saya tidak ingin menghina Presiden Trump ketika saya mengatakan ini, dan mungkin saya bersikap kasar, tetapi sebelum dia mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden (AS), dia tidak tertarik untuk kami," ujar Putin menambahkan.

Ia pun mengatakan banyak pihak yang tak menyangka Trump akan mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2016. "Dia orang kaya, tapi banyak orang kaya di AS. Dia dalam bisnis konstruksi, mengorganisasi kontes kecantikan. Tapi tidak, tidak akan pernah terpikir oleh siapa pun bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Trump menyebut bahwa dia memiliki cukup banyak topik untuk dibicarakan dengan Putin, mulai dari perdagangan hingga militer. Hal itu termasuk soal hubungan dengan Cina.

Tak hanya itu, Trump pun mengatakan sempat membicarakan tentang Israel dengan Putin. Hal itu berkaitan dengan keluhan Pemerintah Israel tentang kehadiran militer Iran di Suriah. Tel Aviv menganggap hal itu sebagai ancaman bagi keamanannya.

Rusia dan AS diketahui turut terlibat dalam konflik di Suriah. Moskow menjadi sekutu pemerintahan Bashar al-Assad, sedangkan AS membela kubu oposisi.

Baca: Pertemuan Putin dan Trump Cairkan Tensi Perang Dingin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement