REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tun Dr Mahathir Mohamad menyambut baik berita tentang penangkapan buronan pengusaha Low Taek Jho, juga dikenal sebagai Jho Low, di Cina. Namun, Perdana Menteri Malaysia ini mengatakan bahwa dia tidak mengetahui berita tersebut.
"Saya berharap dia telah ditangkap," katanya di luar Parlemen seperti dikutip The Star, pada Kamis (19/7).
Jho Low yang merupakan tokoh kunci kasus 1mdb masih terus dicari pihak kepolisian Malaysia
Ditanya apakah Malaysia dan Cina memiliki perjanjian ekstradisi, Dr Mahathir berkata tidak ada perjanjian tersebut. "Tidak, tetapi mereka selalu dapat mengembalikannya kepada kami," ujarnya.
Pada hari Rabu (18 Juli), blog Laporan Sarawak memuat sebuah cerita yang mengatakan bahwa stasiun radio Hong Kong, yang tidak disebutkan namanya, telah melaporkan bahwa Jho Low telah ditangkap di Cina. Saat ini menunggu kedatangan Dr. Mahathir di sana bulan depan.