Kamis 19 Jul 2018 14:21 WIB

Polisi Malaysia akan Konfirmasi Kabar Penangkapan Jho Low

Tan Sri mengatakan pihaknya belum memiliki informasi lengkap soal keberadaan Jho Low

Kepala Polisi Negara Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun
Foto: The Star
Kepala Polisi Negara Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG JAYA -- Buronan skandal kasus 1MDB, Tho Taek Low alias Jho Low dikabarkan ditangkap di Cina. Kepala Polisi Negara, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun mengatakan laporan dugaan penangkapan buronan pengusaha Jho Low, perlu diverifikasi.

"Saya belum bisa memastikannya dan saya harus memeriksa," kata Inspektur Jenderal Polisi ketika diminta mengomentari laporan terbaru tentang dugaan penangkapan Jho Low di Cina, seperti dikutip The Star, Kamis (19/7).

(Baca: Soal Kabar Penangkapan Jho Low, Ini Kata Mahathir)

Sebelumnya, dalam konferensi pers setelah upacara presentasi kendaraan di Persada Plus pada Kamis, IGP mengatakan bahwa red notice telah dikirim kepada interpol untuk menangkap pengusaha misterius ini. "Kami juga tidak yakin lokasi tepatnya. Kami tidak memiliki informasi lengkap," ujarnya.

photo
Pelarian buronan skandal 1MDB, Jho Low

 

"Berdasarkan kecerdasan kami, kami percaya bahwa dia telah melakukan perjalanan ke Taiwan, Hong Kong, Makau dan Cina. Itu adalah yang terbaru yang kami miliki. Tapi kami tidak yakin keberadaannya saat ini," tambahnya.

"Jika kami memiliki lokasi yang tepat, kami akan mempersempitnya dan mencari bantuan dari negara yang bersangkutan. Ini masih proses yang berkelanjutan."

Di luar Parlemen, Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan dia menyambut berita tentang dugaan penangkapan Jho Low di Cina. Namun, Perdana Menteri mengatakan bahwa dia tidak mengetahui berita terbaru.

"Saya berharap dia telah ditangkap," katanya.

China Press dan Sarawak Report, mengutip stasiun radio Hong Kong yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Jho Low telah melarikan diri ke daratan Cina dari Hong Kong. Menurut laporan, Jho Low ditahan di daratan Cina menunggu kunjungan direncanakan Dr. Mahathir ke Cina bulan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement