REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon, Israel akan terus melancarkan tindakan terhadap keberadaan militer Iran di Suriah.
Netanyahu mengungkapkan ia dan Putin membicarakan perkembangan kawasan tersebut serta keadaan di Suriah. Dalam kunjungannya di Moskow pada 11 Juli, Netanyahu mengatakan kepada pemimpin Rusia itu kerja sama di antara mereka merupakan unsur utama dalam mencegah ketegangan yang tak terkendali dan kemunduran masalah ini serta situasi-situasi lainnya.
Media negara Suriah menuding Israel telah melakukan serangan semalam pada 15 Juli ke sebuah posisi militer di provinsi Aleppo di Suriah utara. Media Israel mengutip pasukan pemberontak Suriah, yang mengatakan 22 orang tewas dalam serangan itu, termasuk sembilan warga Iran.
Angkatan Bersenjata Israel tidak memberikan komentar atas laporan tersebut. Netanyahu telah berkali-kali menegaskan Israel tidak akan membiarkan Iran menjejakkan keberadaan militernya di wilayah manapun di Suriah.