REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Mantan dokter ahli jantung untuk mantan presiden Amerika Serikat (AS) George HW Bush, Mark Hausknecht dilaporkan ditembak pada Sabtu (21/7). Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
Menurut keterangan polisi, Hausknecht ditembak saat ia tengah bersepeda di dekat Houston. Tepatnya adalah di wilayah utara, dekat dengan Texas Medical Center, di mana pelaku penembakan berada di arah berlawanan dan kemudian menembakkan dua tembakan.
Tersangka dalam penembakan itu disebut seorang laki-laki yang saat kejadian mengenakan topi bisbol berwarna coklat dan jaket abu-abu, serta celana pendek berwarna krem. Ia mengendarai sepeda berwarna terang.
Hingga saat ini belum diketahui motif penembakan pelaku terhadap Hausknecht. Sementara itu, juru bicara Bush, Him McGrath mengatakan kejadian tersebut menimbulkan duka mendalam bagi mantan presiden AS tersebut.
“George HW Bush sangat sedih dengan kejadian tragis yang menimpa Hausknecht, kami mengirimkan belasungkawa yang paling tulus bagi keluarga serta rekan-rekan yang ditinggalkan,” ujar McGrath dilansir Aninews, Ahad (22/7).
Dalam pernyataan itu, McGrath juga menyatakan bahwa Hausknecht adalah seorang ahli jantung yang hebat. Keluarga Bush bersyukur dapat ditangani oleh dokter seperti dirinya dan membantu untuk terus menjaga kesehatan selama masa kepresidenan hingga setelahnya.