REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang kebijakannya terhadap Teheran.
"Amerika harus tahu perang dengan Iran adalah ibu dari semua perang," ujar Rouhani berdasarkan laporan media Iran, IRNA, Ahad (22/7).
Iran menghadapi peningkatan tekanan dan sanksi dari AS, setelah keputusan Trump untuk menarik diri dari kesepakatan internasional 2015 atas program nuklir Iran.
"Trump, jangan bermain dengan ekor singa, ini hanya akan menyebabkan penyesalan. Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah ibu dari semua perdamaian, dan perang dengan Iran adalah ibu dari semua perang," kata Rouhani.
Ia mengatakan Trump tidak seharusnya menghasut keamanan dan kepentingan Iran.
Di Washington, pejabat AS yang akrab dengan masalah itu mengatakan pemerintahan Trump telah meluncurkan serangan pidato dan komunikasi online yang dimaksudkan untuk menimbulkan kerusuhan. Ini juga dimaksudkan untuk menekan Iran agar mengakhiri program nuklir dan dukungannya terhadap kelompok militan.
Para pejabat AS yang menjadi narasumber mengatakan kampanye itu menjelaskan para pemimpin Iran dengan hal yang keras. Kadang-kadang menggunakan informasi yang dilebih-lebihkan atau bertentangan dengan pernyataan resmi lainnya. Termasuk komentar oleh pemerintahan sebelumnya.