Jumat 27 Jul 2018 08:28 WIB

UU Negara Yahudi Disahkan, Netanyahu Digambarkan Jadi Babi

Kartunis yang mengambarkan Netanyahu sebagai babi dipecat.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Benjamin Netanyahu
Foto: EPA/Jim Hollander
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSALEM -- Sebuah majalah Israel memecat kartunisnya  setelah dia menggambarkan Benjamin Netanyahu dan sekutunya sebagai babi. Gambar itu terinspirasi oleh novel Animal Farm karya George Orwell.

Seperti dilansir The Guardian, Jumat (27/7), ilustrasi itu merujuk pada perdana menteri Israel dan anggota partainya yang berswafoto setelah mengesahkan undang-undang Negara Yahudi.

Avi Katz menggambarkan para politisi sebagai tokoh dari novel 1945 di dalam kartun yang dibuat untuk Jerusalem Report. Media tersebut merupakan sebuah majalah berbahasa Inggris Israel yang dimiliki oleh surat kabar Jerusalem Post.

“Semua binatang itu sama. Tetapi ada yang lebih setara dari yang lain, ”ujar tulisan yang terdapat dari buku itu. Buku itu menceritakan kisah hewan ternak yang memberontak terhadap pemiliknya  tetapi dengan cepat tunduk pada peraturan otoriter.

Baca juga, Turki Kecam UU Negara Bangsa Yahudi Israel.

Dalam karya Orwell yang terinspirasi oleh Uni Soviet awal abad ke-20 di bawah pemimpinya Joseph Stalin, para pemimpin babi menjanjikan kesetaraan bagi semua yang kemudian menyatakan diri mereka sebagai spesies istimewa.

Publikasi kartun di majalah itu menuai komentar beragam. Ada yang mendukung dan ada juga yang marah. Beberapa orang menyebut penggambaran politisi Israel sebagai babi adalah antisemitisme. Babi dianggap tidak suci dalam Yahudi.

Setelah menimbulkan perdebatan, Jerusalem Post mengatakan, mereka tidak lagi memperkerjakan Katz yang telah berkontribusi pada perusahaan selama tiga dekade.

"Avi Katz adalah kartunis yang bekerja sebagai pekerja lepas di Jerusalem Post dan sesuai dengan pertimbangan editorial, diputuskan untuk tidak melanjutkan hubungan dengannya," katanya dalam sebuah pernyataan, menurut Times of Israel.

Menurut Katz kartun yang ia gambar  relatif ringan.  "Pemecatan saya adalah bodoh, tapi saya senang melihat dukungan luar biasa yang saya terima selama beberapa hari terakhir," katanya.

photo
Swafoto Netanyahu dan sekutu yang digambarkan dalam kepala babi.

Persatuan Jurnalis di Israel meminta kepada Jerussalem Post untuk menarik kembali langkah pemecatannya.  Seorang rekan Katz ikut mengundurkan diri sebagai bentuk protes.

Haim Watzman, seorang penulis fiksi pendek Jerusalem Report mempublikasikan surat pengunduran dirinya di Facebook. Ia mengaku tidak bisa dikaitkan dengan publikasi yang mencampakkan seorang anggota staf hanya karena karyanya telah mengecewakan beberapa pembaca.

"Jurnalisme, bila dilakukan dengan baik, selalu membuat marah beberapa pembaca, dan itu adalah tugas para editor atau editor koran atau majalah untuk berdiri oleh para penulis dan anggota staf lainnya ketika para pembaca mengeluh tentang analisis dan pendapat yang diungkapkan oleh stafnya," tulisnya.

Kegiatan pengumpulan dana yang diluncurkan untuk mendukung Katz telah mengumpulkan lebih dari 60 ribu shekel. Meskipun telah dipecat namun kartun itu tetap ada di situs Jerusalem Report pada Kamis sore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement