Senin 30 Jul 2018 03:30 WIB

Akibat Gelombang Panas, British Airways Turunkan 20 Orang

Gelombang panas membuat perubahan pada tekanan udara.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
Maskapai British Airways.
Foto: EPA/Andy Rain
Maskapai British Airways.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelombang panas yang sedang melanda Inggris berdampak lebih dari sekadar memanaskan suhu lingkungan. Penerbangan pesawat British Airways pun ikut terkena imbas gelombang panas tersebut.

Maskapai penerbangan ini terpaksa mendepak 20 penumpangnya sebelum lepas landas akibat gelombang panas yang ekstrem.  Dikeluarkannya 20 penumpang dari pesawat yang akan menuju Ibiza itu dikarenakan pesawat terlalu berat untuk lepas landas.

Gelombang panas membuat perubahan pada tekanan udara sehingga bobot pesawat jadi lebih berat daripada biasanya. Alhasil beberapa penumpang harus dikeluarkan agar pesawat lebih ringan. 

 

Baca juga,  Perubahan Iklin Picu Pertumbuhan Panas Siiring Terjadi di Eropa.

 

Peristiwa yang terjadi di London City Airport tersebut disesalkan oleh para penumpang yang diminta turun. Salah satunya adalah keluarga Hopkins. Seharusnya, anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak itu akan menuju Ibiza untuk berlibur di rumah nenek. Akan tetapi kebijakan British Airways membuat mereka harus menunda rencana liburan. 

 

"Kami sedang mengantre masuk pesawat ketika petugas mengumumkan adakah yang bersedia turun karena pesawat terlalu berat. Tidak ada yang menjawab lalu petugas menyebut beberapa nama untuk turun termasuk keluarga kami. Kami sangat kecewa karena anak-anak sudah tidak sabar ingin bertemu nenek mereka," ungkap sang ibu, Mhairi, kepada The Sun. 

 

Pihak bandara menjelaskan London City Airport terkena dampak gelombang panas. Landasan pacu yang terlalu pendek di memaksa pesawat harus lepas landas dengan kemiringan tajam. Oleh karena itu, pesawat yang terlalu berat tidak akan bisa lepas landas. 

 

"Demi menjaga keselamatan penerbangan, dengan menyesal British Airways meminta 20 penumpang turun dari pesawat. Kami dan pihak maskapai berupaya agar penumpang tersebut segera mendapat ganti penerbangan dari Bandara Heathrow sehingga bisa sampai di tujuan sesegera mungkin," demikian keterangan dari juru bicara bandara. Selama menanti penggantian jadwal pesawat, kedua puluh penumpang diberi akomodasi berupa hotel untuk menginap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement