Ahad 05 Aug 2018 10:55 WIB

Jokowi Bertemu Menlu AS Mike Pompe, Ini yang Dibahas

Pompeo puji Indonesia sebagai salah satu mitra strategis Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo tiba di Gedung Pancasila untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo tiba di Gedung Pancasila untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ameriksa Serikat Michael Richard Pompeo di Istana Merdeka, Ahad (5/9). Keduanya membahas sejumlah isu bilateral dan internasional.

"Pada kesempatan hari ini saya akan menggunakannya untuk membahas lebih lanjut isu bilateral maupun internasional," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Ahad (5/8).

Presiden Joko Widodo didampingi Meneri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono dan pejabat lainnya. "Saya juga mendapatkan laporan kunjungan Menteri Perdagangan dan delegasi bisnis ke Amerika Serikat," tambah Presiden.

Presiden mengatakan bahwa Indonesia adalah negara terbesar di kawasan Asia Tenggara sekaligus negara muslim paling besar di dunia. Jokowi juga bangga demokrasi di Indonesia berkembang dengan pesan.

"Tantangan yang dihadapi semua bangsa saat ini adalah bahwa bagaimana memelihara keberagaman satu sama lain saling menghormati dan memang keberagaman dan toleransi terus saya kembangkan selama ini," ungkap Presiden dalam bahasa Indonesia.

Baca juga,  Mike Pompeo dan Menlu Retno Bahas Nasib Perdagangan RI-AS.

Sementara itu Menlu Pompeo memuji Indonesia sebagai salah satu mitra strategis Amerika Serikat. "Saya menyampaikan terima kasih karena sudah menerima saya di sini dan saya hanya ingin mengatakan bahwa Indoensia adalah mitra strategis Amerika Serikat dan kami menghargai tumbuhnya demokrasi di negara ini, demokrasi adalah suatu yang sangat dihargai di Amerika," kata Pompeo.

Pompeo mengunjungi Indonesia pada 4-5 Agustus 2018. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Pompeo usai dilantik sebagai Menlu AS pada 27 April 2018

Mantan Direktur CIA itu sebelumnya sudah mengunjungi Malaysia dan Singapura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement