REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Dunia berduka. Mantan Sekretaris Jenderal Konfi Annan meninggal dunia pada usia 80 tahun, demikian dilansir dari kantor berita Aljazirah, Sabtu (18/8). Kabar meninggalnya Annan diumumkan pertama kali melalui akun Twitter miliknya.
Annan meninggal di ibukota Swiss, Sabtu (18/8) akibat penyakit yang dideritanya. “Dengan kesedihan yang luar biasa, keluarga Annan dan Yayasan Kofi Annan mengumumkan bahwa Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Peraih Nobel Perdamaian telah meninggal dengan damai pada hari Sabtu 18 Agustus setelah mengalami penyakit yang singkat,” demikian dikutip dari lama twitter Kofi Annan.
Keluarga berharap memperoleh privasi terkait meninggalnya Annan. Terkait pemakaman, keluarga akan melakukan pemberitahuan segera.
Annan pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBB sejak tahun 1997 hingga 2006. Dirinya merupakan Sekjen PBB ketujuh selama dua periode. Annan juga merupakan orang Afrika pertama yang mendapatkan jabatan tersebut.
Pada 2001, Kofi Annan dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Ia adalah pendiri Kofi Annan Foundation sekaligus ketua The Elders, yakni organisasi internasional yang didirikan oleh Nelson Mandela.
It is with immense sadness that the Annan family and the Kofi Annan Foundation announce that Kofi Annan, former Secretary General of the United Nations and Nobel Peace Laureate, passed away peacefully on Saturday 18th August after a short illness... pic.twitter.com/42nGOxmcPZ
— Kofi Annan (@KofiAnnan) August 18, 2018