Selasa 21 Aug 2018 01:20 WIB

Surat dari Palestina Tiba di Tepi Barat Setelah 8 Tahun

Lebih dari 10 ton surat untuk rakyat Palestina di Tepi Barat ditahan oleh Israel

Wilayah Tepi Barat (West Bank)
Foto: www.topnews.in
Wilayah Tepi Barat (West Bank)

REPUBLIKA.CO.ID, JERICHO -- Dalam beberapa hari belakangan staf kantor pos Palestina di Jericho, Tepi Barat Sungai Yordania, dibuat sibuk. Mereka telah memilah berton-ton surat yang tak dikirim di satu ruang yang dipenuhi surat, kotak dan bahkan kursi roda.

Rakyat Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat akan menerima pengiriman khusus lebih dari 10 ton surat yang telah ditahan oleh Israel selama delapan tahun belakangan. "Para pekerja kantor pos telah memilah ribuan karung surat di Kota Jericho, Tepi Barat, selama beberapa hari belakangan ini setelah penguasa Israel mengizinkan masuknya surat dan paket dari tetangga Palestina, Jordania," demikian laporan Reuters.

Sebanyak 10,5 ton surat telah ditahan di Yordania sejak 2010 karena Israel tak mengizinkan pengiriman langsung ke wilayah Pemerintah Otonomi Palestina di Tepi Barat, kata beberapa pejabat Palestina. Surat dari Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang perbatasannya dikuasai oleh Israel, mula-mula melewati Israel, sehingga memungkinkan penguasa Yahudi melakukan pemeriksaan keamanan.

Penguasa Israel menyatakan pengiriman tersebut adalah 'isyarat satu-masa' dan berbagai tindakan dilakukan untuk menerapkan kesepakatan 2016, yang akan memungkinkan hubungan langsung internasional dengan Tepi Barat. Di instalasi Jericho, satu kursi roda dan mainan termasuk barang yang sedang dipilah.

"Satu tim dibentuk di seluruh kota tersebut (Jericho) untuk mengirim (surat itu) ke semua orang sesegera mungkin," kata Hussein Sawafta, Direktur Jenderal Layanan Pos Palestina.

Tapi Ramadan Ghazawy, seorang pejabat pos Palestina, mengatakan sebagian barang mungkin sulit dikirim karena isinya telah keluar dari kotak dan amplop yang rusak, sementara alamat yang lain tidak jelas. "Ada mainan buat anak-anak. Barangkali mereka berusia satu tahun ketika hadiah itu dikirim. Sekarang mereka berusia delapan tahun," kata Ghazawy.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement