Selasa 21 Aug 2018 12:35 WIB

Wanita Ini Mampu Bertahan 10 Jam di Laut Berkat Yoga

Kay Longstaff terjatuh dari kapal pesiar dan menghabiskan 10 jam di laut Adriatik

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kay Longstaff, penumpang kapal pesiar asal Inggris yang terombang ambing selama 10 jam di laut Adriatik.
Foto: thetimes.co.uk
Kay Longstaff, penumpang kapal pesiar asal Inggris yang terombang ambing selama 10 jam di laut Adriatik.

REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Seorang wanita Inggris bernama Kay Longstaff (46 tahun) jatuh ke laut dari sebuah kapal pesiar yang ia tumpangi. Kay terombang-ambing di lautan selama 10 jam hingga akhirnya diselamatkan oleh tim evakuasi. Kay mengatakan, yoga membuat dirinya cukup kuat bertahan lama di laut.

Sebagaimana dilansir dari TIME, Kay mengatakan kepada media setempat bahwa dia jatuh dari belakang kapal pesiar Norwegian Star saat melakukan perjalanan dari Vargarola, Kroasia menujur Venesia, Italia, demikian laporan ABC News.

Ia mengatakan, dirinya menghabiskan 10 jam di air laut sebelum tim penyelamat menariknya dari Laut Adriatik Ahad (20/8) pagi. “Melakukan yoga telah membuat saya cukup kuat untuk bertahan lama di laut karena terus merasa hangat,” kata dia sebagaimana dikutip dari The Sun.

Penjaga Pantai di Kroasia mendapati waktu kejatuhan Kay pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 23.30 waktu setempat dengan kamera on-board.  Penjaga Kroasia kemudian berhasil menentukan area dimana dia terjatuh, yakni sekitar 96,5 kilometer (km) dari lepas pantai Kroasia.

“Saya berada di dalam air selama 10 jam, jadi orang-orang yang luar biasa ini menyelamatkan saya,” kata Longstaff kepada stasiun TV Kroasia ketika dia turun dari kapal Penjaga Pantai. Kay mengatakan bahwa dia sangat beruntung karena masih hidup. Kay kemudian dibawa ke rumah sakit di kota  untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sejauh ini, tidak jelas apa yang menyebabkan Kay Longstaff terjun dari kapal. Seorang juru bicara  Norwegian Cruise Lines, yang mengoperasikan Norwegian Star, Kay Longstaff saat ini dalam kondisi stabil.

"Kami sangat senang bahwa Kay yang merupakan penduduk Inggris sekarang telah aman dan akan segera bersatu kembali dengan teman dan keluarga," katanya.

Sementara itu, Penjaga Pantai di Kroasia enggan berkomentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement