Rabu 22 Aug 2018 01:52 WIB

Koswar, Jet Tempur Baru Buatan Iran

Ini merupakan jet tempur lokal pertama Iran.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Friska Yolanda
Koswar, jet tempur buatan lokal pertama milik Iran.
Foto: AP Photo
Koswar, jet tempur buatan lokal pertama milik Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran resmi meluncurkan jet tempur terbaru buatan dalam negeri yang diberi nama Koswar. Jet ini diklaim memiliki avionik canggih.

Jet tersebut dipamerkan dalam sebuah pameran pertahanan di Teheran pada Selasa (21/8) waktu setempat. Iran menyebut jet ini untuk menghalangi musuh dan menciptakan perdamaian abadi. 

Gambar di televisi pemerintah Selasa menunjukkan Presiden Iran Hassan Rouhani duduk di kokpit pesawat tempur generasi keempat Kowsar di pameran industri tersebut. Media pemerintah mengatakan, pesawat ini memiliki teknologi elektronik dalam pesawat yang canggih dan 100 persen dibuat secara lokal untuk pertama kalinya.

photo
Presiden Iran Hassan Rouhani mencoba jet tempur terbaru Iran, Koswar.
photo
Presiden Iran Hassan Rouhani mencoba jet tempur terbaru Iran, Koswar.

"Ketika saya berbicara tentang kesiapan kita untuk mempertahankan, itu berarti kami mencari perdamaian abadi. Jika kami kurang siap, kamu menyambut perang," kata Rouhani dalam pidato di televisi seperti dikutip dari laman Aljazirah, Rabu (22/8).

Menurutnya, beberapa orang berpikir ketika Iran meningkatkan kekuatan militer Teheran artinya Iran mencari perang. Padahal, kata Rouhani, Iran tidak ingin perang terjadi.

Sementara itu Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami mengatakan, pesawat ini ada karena memori serangan udara yang diderita Iran selama delapan tahun perang dengan Irak pada 1980. Tak hanya itu, pesawat ini dibuat untuk mengantisipasi ancaman dari Israel dan Amerika Serikat (AS).

"Kami telah belajar dalam perang Iran-Irak bahwa kami tidak dapat bergantung pada siapapun kecuali diri kami sendiri. Sumber daya kami terbatas dan kami berkomitmen untuk membangun keamanan dengan biaya minimum," katanya saat wawancara dengan sebuah televisi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement