REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India dan Cina telah sepakat memperluas hubungan militer serta meningkatkan interaksi guna memastikan perdamaian di perbatasan mereka setelah para menteri pertahanan kedua negara pesaing tersebut bertemu. Hubungan dua raksasa Asia itu menegang tahun lalu setelah militer Cina dan India berhadap-hadapan selama 73 hari di suatu wilayah terpencil dan berdataran tinggi di perbatasan mereka di Himalaya.
Namun, kedua negara tetangga dalam beberapa bulan belakangan berupaya memperbaiki hubungan. Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe, yang sedang melakukan lawatan di India, mengatakan kepada Perdana Menteri India Narendera Modi pekan ini persahabatan kedua negara kembali ke zaman kuno.
Pada Kamis (23/8), Wei melakukan pembicaraan luas dengan mitranya dari India, Nirmala Sitharaman. "Diputuskan untuk memperluas hubungan antara angkatan bersenjata mereka dalam hal pelatihan, latihan bersama serta interaksi-interaksi profesional lainnya," kata pemerintah dalam pernyataan yang disiarkan pada Kamis malam.
Kedua menteri juga membahas masalah perbatasan serta sepakat menerapkan langkah untuk membangun kepercayaan guna memastikan agar perdamaian terpelihara. Langkah tersebut termasuk pengoperasian saluran telepon antara angkatan bersenjata kedua negara.
India dan Cina berperang pada 1962 dan, sejak itu, persengketaan tak terselesaikan menyangkut wilayah di sepanjang 3.500 kilometer perbatasan mereka membayangi hubungan kedua negara. Namun, kedua negara dengan perekonomian besar di Asia itu memiliki sikap serupa pada sejumlah masalah, termasuk keprihatinan soal tarif yang diberlakukan Amerika Serikat. Presiden Cina Xi Jinping dan Modi pada April juga setuju untuk meningkatkan hubungan.