Ahad 26 Aug 2018 03:52 WIB

Kali Pertama, Jepang Tugaskan Pilot Jet Tempur Wanita

Jepang mulai merekrut prajurit wanita pada 1993, tapi bukan sebagai pilot.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Endro Yuwanto
Pilot Wanita (ilustrasi)
Pilot Wanita (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Letnan Misa Matsushima (26 tahun), menjadi wanita Jepang yang menjadi pilot tentara pertama di Negeri Matahari Terbit itu. Ia mulai bertugas sebagai prajurit angkatan udara sejak Jumat (24/8) setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Pertahanan Nasional Jepang.

"Sebagai pilot tentara perempuan pertama, saya akan membuka jalan bagi perempuan Jepang untuk menjelajah langit,” kata Matsushima seperti dilansir dari BBC, Ahad (26/8).

Selama menjalani latihan penerbangan militer, Matsushima dilatih untuk menerbangkan pesawat F-15s milik angkatan udara Jepang. Ini merupakan kali pertama seorang wanita Jepang diperbolehkan masuk akademi militer menjadi prajurit angkatan udara sebagai pilot.

Angkatan udara Jepang mulai merekrut prajurit wanita pada tahun 1993 silam. Namun, tidak untuk posisi pilot pesawat tempur dan pesawat pengintai. Pemerintah Jepang kemudian mengeluarkan kebijakan untuk mencabut larangan tersebut pada akhir 2015.

"Sejak saya melihat film Top Gun saat masih duduk di sekolah dasar, saya selalu mengagumi pilot jet tempur," kata Matsushima sebagai lulusan Akademi Pertahanan Nasional Jepang.

Matsushima berkomitmen untuk terus bekerja keras menjalankan tugas sebagai prajurti angkatan udara. Tidak hanya untuk lembaga militer dan Pemerintah Jepang, tetapi bagi para wanita Jepang yang akan mengikut jejak langkahnya.

Selain Mitsushima, tiga wanita lainnya hingga saat ini masih dalam masa latihan hingga nantinya ikut bergabung dengan kelompok elite pilot pesawat tempur Jepang. Pasukan elite itu juga mengoperasikan pesawat jet tempur F-15J yang akan segera diuji coba. 

Jet F-15J adalah pesawat bermesin ganda yang dirancang untuk pertempuran langsung di udara. Pesawat tempur ini dapat mencapai kecepatan tertinggi sekitar 2,5 kali kecepatan suara atau sekitar 3.000 kilometer per jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement