REPUBLIKA.CO.ID, KIMBERLEY -- Sebuah perusahaan pertambangan besar dunia mengatakan mereka menemukan sebuah kawasan yang berpotensi menjadi tambang berlian. Bila itu menjadi kenyataan maka akan bisa mengembalikan industri berlian di kawasan Kimberley di Australia Barat ke masa jaya dahulu.
Perusahaan tambang Lucapa Diamond mengatakan telah menemukan 1.100 batu berlian dari satu pengeboran saja. Berlian itu ditemukan di proyek bernama Brooking yang terletak sekitar 1.800 km utara ibu kota Australia Barat Perth.
Proyek itu terletak hanya 50 kilometer sebelah timur dari tambang Ellendale yang dulunya pernah memproduksi 50 persen berlian kuning dunia. Tambang itu pernah memasok batu-batu berharga ke toko perhiasan terkenal di New York Tiffany dan Co.
Itu adalah penemuan penting kedua yang dilakukan oleh Lucapa sejak mereka melakukan pengeboran di kawasan yang diduga memiliki banyak batu yang mengandung berlian di Little Spring Creek tahun lalu. Bos perusahaan tersebut Miles Kennedy sudah memiliki sejarah panjang dalam menambang berlian, karena dia yang mendirikan tambang Ellendale hampir 25 tahun lalu.
Dia mengatakan setelah hampir 30 tahun berkecimpung di industri berlian, penemuan begitu banyak batu berlian dalam pengeboran di satu tempat saja merupakan 'hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.'
"Ini tiga kali lebih bagus dari penemuan pertama kami, jadi dua hasil ini pada dasarnya mengukuhkan bahwa kami menemukan batu-batuan yang mengandung berlian di sini." katanya.
"Masih terlalu pagi, namun tampaknya kami telah menemukan ladang berlian baru dan bila itu memang menjadi kenyataan, ini adalah awal dari cerita yang panjang dan menyenangkan.'
Kennedy mengatakan kemajuan teknologi dan teknik pemetaan baru yang lebih canggih telah memungkinkan melakukan pencarian tambang di bawah tanah dengan lebih akurat.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini