Rabu 05 Sep 2018 22:46 WIB

Hampir Separuh Warga Yahudi Israel Dukung Palestina Merdeka

Warga Yahudi yang lebih tua cenderung mendukung Palestina merdeka.

Red: Nur Aini
Ilustrasi Bendera Israel dan Palestina
Ilustrasi Bendera Israel dan Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Hampir separuh orang Yahudi-Israel (47 persen) berpendapat bahwa orang Palestina layak memiliki negara merdeka. Hal itu terungkap dalam laporan bulanan Peace Index dari Lembaga Demokrasi Israel dan Tel Aviv University yang disiarkan Selasa (4/9).

Di antara orang Israel-Arab, 73 persen mendukung kesepakatan semacam itu. Sebaliknya, 56 persen orang Yahudi dan Arab Israel percaya, menurut survei tersebut, jika kesepakatan perdamaian ditandatangani dengan dasar penyelesaian dua-negara, itu tak mungkin dilaksanakan.

Dilansir Xinhua, ulasan mengenai sampel orang Yahudi berdasarkan usia menunjukkan bahwa dukungan bagi negara Palestina meningkat berkaitan dengan usia. Pada mereka yang berusia 18-34 tahun, hanya sedikit (35 persen) mendukung hak rakyat Palestina untuk memiliki negara, 54 persen orang yang berusia 35-54 tahun mendukungnya, dan pada kelompok usia yang lebih tua, mayoritas 62 persen mendukungnya.

Orang Arab-Israel berpendapat secara bulat (94 persen) bahwa orang Palestina berhak merdeka. Selain itu, 83 persen orang Yahudi-Israel berpendapat bahwa "orang Palestina harus mengakui Israel sebagai negara-bangsa Yahudi sebelum pembicaraan perdamaian dengan mereka dapat dihidupkan kembali". Sementara itu, 72 persen orang Arab-Israel menentang tuntutan itu.

Menurut data tersebut, 66 persen orang Yahudi-Israel sepakat bahwa "kebanyakan orang Palestina telah setuju dengan kehadiran Israel dan ingin menghancurkannya, kalau mereka bisa".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement