REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab memuji keputusan Paraguay memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari Yerusalem ke Tel Aviv. Keputusan Paraguay dinilai telah menghormati hukum internasional dan status Yerusalem.
Sekretaris Jenderal OKI Yousef al-Othaimeen mengapresiasi keputusan Paraguay. Ia menegaskan tentang ilegalitas segala tindakan yang dapat merugikan status hukum Yerusalem. Al-Othaimeen meminta dunia internasional mengadopsi kebijakan yang mendukung prospek perdamaian Timur Tengah berdasarkan solusi dua negara.
Sementara Liga Arab menilai, keputusan Paraguay memindahkan kedutaan besarnya dari Yerusalem ke Tel Aviv mencerminkan kehendak komunitas internasional.
"Keputusan itu harus menjadi model bagi semua negara dalam menghadapi rencana Israel dan tekanan Amerika Serikat (AS),” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Urusan Palestina Saeed Abu Ali, dikutip laman Anadolu Agency.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengucapkan terima kasih kepada Paraguay karena memutuskan memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel kembali ke Tel Aviv. Menurutnya, langkah itu membuktikan komitmen Paraguay terhadap hukum internasional.
"Keputusan Paraguay akan berkontribusi pada upaya-upaya yang bertujuan untuk membawa perdamaian yang adil dan permanen terhadap konflik Israel-Palestina,” ujar Cavusoglu.
Baca juga, Israel Tutup Kedutaan di Paraguay.
Palestina sendiri sangat menyambut keputusan Paraguay. Salim Zanoun dari Dewan Nasional Palestina menyebut keputusan Paraguay memindahkan kedutaan besarnya dari Yerusalem sebagai keputusan berani dan didasarkan pada penghormatan terhadap hukum internasional. Ia menggambarkan langkah yang diambil Paraguay sebagai kemenangan atas perjuangan rakyat Palestina.
Pada Rabu (5/9), Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Alberto Castiglioni mengumumkan keputusan pemindahan kedutaan besar negaranya di Israel dari Yerusalem kembali ke Tel Aviv. Israel segera mengecam keputusan Paraguay. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan telah memerintahkan penutupan kedutaan besar Israel di Paraguay.
Kedutaan Besar Paraguay untuk Israel sebelumnya memang berada di Tel Aviv. Namun pada 21 Mei, Paraguay memutuskan memindahkannya ke Yerusalem setelah AS dan Guatemala melakukan hal serupa. Langkah Paraguay kala itu memantaik protes dan kemarahan dari dunia Arab dan Muslim.