Jumat 07 Sep 2018 16:23 WIB

Asal Usul Julukan Paman Sam untuk Amerika Serikat

Paman Sam berasal dari nama pesaok daging sapi untuk militer AS.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Samuel Wilson (kiri) menjadi asal mula penyebutan Paman Sam untuk AS. Penggambaran Uncle Sam (kiri).
Foto: reallycoolpicsart
Samuel Wilson (kiri) menjadi asal mula penyebutan Paman Sam untuk AS. Penggambaran Uncle Sam (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hari ini pada 1813, Amerika Serikat (AS) mendapat julukan, Paman Sam atau Uncle Sam. Nama itu berhubungan dengan Samuel Wilson, seorang pengepak daging dari Troy, New York. Ia memasok daging sapi menggunakan drum ke Angkatan Darat AS selama Perang 1812

Dilansir History, Jumat (7/9), Wilson (1766-1854) mencap drum berisi daging itu dengan "US" untuk United States. Namun, tentara menyebut US untuk Uncle Sam. Surat kabar lokal mengangkat cerita ini dan Paman Sam akhirnya diterima secara luas sebagai julukan untuk pemerintah federal AS.

Pada akhir 1860-an dan 1870-an, kartunis politik Thomas Nast (1840-1902) mulai mempopulerkan gambar Paman Sam. Nast terus mengevolusi gambarnya. Ia akhirnya memberikan Sam janggut putih dan setelan bermotif bendera AS sesuai dengan karakter hari ini. Nast kelahiran Jerman tersebut juga dipercaya menciptakan gambar modern Santa Claus yang datang dengan keledai sebagai simbol untuk Partai Demokrat dan gajah sebagai simbol bagi Partai Republik.

Mungkin gambar yang paling terkenal dari Paman Sam diciptakan oleh seniman James Montgomery Flagg (1877-1960). Dalam versi Flagg, Paman Sam mengenakan topi tinggi dan jaket biru dan menunjuk lurus ke depan pada penonton.

Selama Perang Dunia I, potret Sam ini dengan tulisan "I Want You For the US Army" digunakan sebagai poster perekrutan. Gambar, yang menjadi sangat populer, pertama kali digunakan di sampul Leslie's Weekly pada Juli 1916 dengan judul "What Are You Doing for Preparedness?”.  Poster itu didistribusikan secara luas dan kemudian  digunakan kembali berkali-kali dengan keterangan yang berbeda.

Pada September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai "nenek moyang simbol nasional Amerika." Wilson meninggal pada usia 88 tepatnya 1854. Ia dimakamkan di samping istrinya Betsey Mann di Oakwood Cemetery di Troy, New York. Kota ini menjuluki dirinya "Rumah Paman Sam."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement