Ahad 09 Sep 2018 06:16 WIB

Presiden Iran: AS Kirim Pesan Tiap Hari Minta Berunding

AS mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Foto: AP
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Amerika Serikat (AS) mengirim pesan ke Iran untuk memulai perundingan. Hal tersebut disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani pada Sabtu (8/9) dalam pidato yang disiarkan di televisi negara.

Ketegangan Iran dengan AS terjadi setelah Presiden Donald Trump mundur dari perjanjian nuklir dengan Iran pada Mei dan memberlakukan kembali sanksi atas Iran pada bulan lalu. Trump mengatakan akan bertemu dengan pemimpin Iran.

"Dari satu sisi, mereka berusaha menekan rakyat Iran, di sisi lain, mereka mengirim pesan setiap hari melalui berbagai cara, dengan kami diharapkan datang dan berunding," kata Rouhani.

Rouhani menambahkan, "Mereka mengatakan kami diharapkan berunding di sini, kami diharapkan berunding di sana. kami ingin menyelesaikan masalah... Apakah kami bisa melihat pesan Anda?... atau apakah kami bisa lihat tindakan keji Anda?"

Washington ingin memaksa Teheran mengakhiri program nuklirnya dan dukungannya kepada kelompok-kelompok militan di Suriah dan Irak. Sanksi-sanksi AS yang menyasar sektor minyak Iran dijadwalkan diberlakuakan lagi pada November.

"Iran menghadapi perang ekonomi, psikologi dan propaganda," kata Rouhani menunjuk kepada AS dan Israel sebagai musuh utama Republik Islam itu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement