Ahad 09 Sep 2018 08:37 WIB

Kisah Gaun Ratu Alexandra yang Hilang Ditemukan di Loteng

Gaun tersebut ternyata dimiliki oleh warga Inggris, Francesca Counsell Risius.

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
[i;ustrasi] Gaun Tarkhan yang diperkirakan usianya 5.000 tahun.
Foto: ist
[i;ustrasi] Gaun Tarkhan yang diperkirakan usianya 5.000 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gaun hitam yang pernah dipakai Ratu Alexandra, istri Raja Edward VII ditemukan di loteng. Selama 60 tahun gaun tersebut dinyatakan hilang.

Gaun tersebut ternyata dimiliki oleh warga Inggris, Francesca Counsell Risius. Ia mendapatkan gaun tersebut dari nenek-bibinya pada 1960-an.

"Dia memberi saya gaun ini pada akhir 1960-an dan saya simpan di dalam kotak sejak saat itu," kata Rasius, seperti dilansir dari BBC, Ahad (9/9).

Gaun itu ditemukan ketika Museum Gaya Busana London berhubungan dengan Risius. Gaun tersebut dibeli untuk toko nenek-bibinya di Turnbridge Wells pada 1950-an. Gaun yang dihiasi manik-manik dan berbagai perhiasan ini dirancang oleh perancang busana London yang bernama, Barolet.

Hal ini diketahui karena gaun yang dibuat pada awal 1900-an itu bertanda tangan Barolet. Ia menandai gaun itu dengan tanda tangannya di benang warna hitam dan emas di bagian pinggang. Risius mengaku beberapa kali sempat mencoba gaun tersebut.

"Beberapa kali dengan hati-hati saya mencobanya, begitu pula dengan putri saya dan beberapa kali kami keluarkan dengan tisu untuk menunjukkannya kepada teman dan keluarga yang tertarik," kata Risius. 

Sejarawan busana Kate Strasdin menyatakan gaun itu asli. Ia pun senang akhirnya gaun ini ditemukan.

"Gaun ini adalah penemuan yang luar biasa, bukan hanya karena keindahannya, tetapi karena apa yang diungkapkan gaun itu tentang pilihan mode Alexandra," katanya.

Setelah kematian Alexandra pada 1925 banyak busananya dijual. Beberapa di antaranya masih dinyatakan hilang. Pada 1960-an gaun sutra milik Sang Ratu ditemukan di sebuah toko barang bekas di London.

"Perancang tidak terkenal seperti Barolet menunjukan betapa bertekadnya Alexandra mengenakan gaun yang berbeda dari teman-temannya," kata Strasdin.

Ratu Alexandra lahir sebagai Putri Denmark Alexandra Caroline Mary Charlotte Louisa Julia pada 1844. Dia dan Pangeran Wales Albert Edward menikah pada 1863 dan memiliki enam orang anak termasuk Raja George V.

Pada 1901 ketika ibu mertuanya Ratu Victoria meninggal, suaminya Edward pun menjadi Raja Inggris. Selain ikon busana pada abad ke-19, Alexandra juga menjadi Presiden Pertama Palang Merah Inggris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement