REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Ahad (9/9), meminta pasukan bersenjata Iran memperkuat diri demi menggentarkan musuh negara. Demikian disampaikan Ali Khamenei terkait program pengembangan nuklir dan rudal Iran.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Mei lalu memutuskan untuk menarik diri dari perjanjian nuklir internasional yang bertujuan untuk menghentikan program senjata atom Iran. Selain itu, Trump juga kembali menerapkan sejumlah sanksi ekonomi terhadap Iran yang sebelumnya dihentikan di bawah kesepakatan perjanjian nuklir internasional.
Baca juga, Khameni: Pihak Asing Menyulut Pergolakan Iran.
"Perkuat diri sebanyak yang kalian bisa, karena kekuatan kalian bisa menggentarkan musuh dan memaksa mereka mundur," kata Khamenei sebagaimana dikutip dari laman resmi pribadinya.
Khamenei menegaskan, Iran dan rakyatnya telah sejak lama menentang Amerika. Mereka juga membuktikan, jika sebuah negara tidak takut oleh ancaman dan berdiri pada kaki sendiri, maka hal itu bisa memaksa asing untuk mundur dan mengalah.