REPUBLIKA.CO.ID, JUBA -- Pesawat kecil jatuh dalam penerbangan dari ibukota Sudan Selatan, Juba ke kota Yirol, Ahad (9/9) waktu setempat. 19 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Terdapat 22 orang di dalam pesawat itu, yang berangkat dari bandar udara internasional Juba pada pagi hari.
"Jumlah yang tewas mencapai 19," kata menteri penerangan negara bagian Taban Abel kepada Reuters.
Korban tewas diantaranya termasuk warga negara Uganda dan Etiopia. Abel sebelumnya menyatakan dua orang hilang.
Pesawat itu jatuh di sungai dan saksi menyatakan mayat ditemukan di sungai tersebut.
Terdapat tiga anak-anak di antara ke-22 penumpang itu, kata sumber lain.
David Subek, pemimpin pelaksana Dinas Penerbangan Sipil Sudan Selatan di Juba, memastikan kecelakaan itu dan mengatakan bahwa ia belum mengetahui pasti jumlah korban tewas.
Beberapa kecelakaan pesawat terjadi di Sudan Selatan, yang dilanda perang, dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2017, empat penumpang terluka setelah cuaca buruk menyebabkan pesawat mereka menabrak truk pemadam kebakaran saat mendarat dan terbakar.
Pada 2015, puluhan orang tewas sesudah pesawat barang buatan Rusia dengan penumpang di dalamnya jatuh setelah lepas landas dari bandar udara di Juba.