REPUBLIKA.CO.ID,ISTAMBUL -- Turki mengerahkan lebih banyak peralatan militer ke perbatasan Suriah. Peralatan militer tiba di perbatasan Suriah di Provinsi Kilis dan Hatay, Turki Selatan, pada Kamis (13/9).
Peralatan militer tersebut termasuk tank, kata wartawan Kantor Berita Anadolu yang mengunjungi perbatasan. Kendaraan lapis baja, howitzer Firtina (badai), tank, dan alat berat pembangunan dikerahkan ke satuan perbatasan setelah sampai di Kabupaten Reyhanli, Hatay, dan Kilis Tengah.
Turki telah memperkuat kehadiran militernya di perbatasan dengan Suriah. Hal itu karena Pemerintah Suriah belum lama ini telah mengumumkan rencana untuk melancarkan serangan besar militer di Idlib.
Idlib merupakan tempat tinggal lebih dari tiga juta orang Suriah. Banyak di antara mereka menyelamatkan diri dari kota besar lain setelah serangan oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad.
PBB memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan mengakibatkan bencana "kemanusiaan terburuk pada Abad 21".
Baca: AS Bantah Sogok Palestina Demi Berunding dengan Israel