Sabtu 15 Sep 2018 15:19 WIB

Diduga Ditembak, Helikopter Jatuh di Afghanistan

Diduga helikopter ditembak jatuh meski dibantah Pemerintah.

Rep: Puti Almas/ Red: Gita Amanda
Helikopter sekutu di Afghanistan, ilustrasi
Foto: Al Arabiya
Helikopter sekutu di Afghanistan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah helikopter dilaporkan terjatuh di Provinsi Farah, Afghanistan pada Jumat (14/9) lalu. Diduga bahwa helikopter tersebut telah ditembak jatuh, meski pernyataan dari pemerintah setempat mengatakan bahwa terjadi masalah teknis.

Beberapa sumber mengutip pernyataan juru bicara Gubernur Provinsi Farah, Nasir Mehir bahwa helikopter jatuh karena masalah teknis. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.

Dilansir IRNA, helikopter yang terjatuh dilaporkan pada awalnya ditembak pada pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu, helikopter berada di atas wilayah yang dikuasai oleh Taliban.

Kementerian Pertahanan Afghanistan kemudian, pada Sabtu (15/9), mengeluarkan pernyataan bahwa serangat terhadap Taliban telah ditingkatkan. Baik angkatan darat, udara, serta pasukan koalisi asing siap dikerahkan secara maksimal untuk menjamin situasi keamanan di negara itu, khususnya menjelang pemilihan parlemen yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober mendatang.

Kekuatan Taliban di Afghanistan sebenarnya telah menurun  sejak Amerika Serikat (AS) dan pasukan sekutu menginvansi negara itu pada Oktober 2001. Rezim kelompok itu tersingkir dari kekuasaan, namun militansi mereka terus terjadi hingga saat ini.

Ribuan warga sipil dan pasukan keamanan negara itu tewas akibat berbagai serangan yang ditargetkan oleh Taliban. Situasi kemudian diperburuk dengan adanya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang belakangan memanfaatkan kekacauan dan membangun basis di wilayah timur dan utara Afghanistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement