REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO  -- Paus Fransiskus pada Sabtu mengusir seorang paus Cile yang diselidiki dalam perkara pelecehan seksual terhadap anak-anak.  Sikap Paus dilakukan di tengah sorotan dunia atas beragam insiden pelecehan seksual yang mengguncang Gereja Katolik Roma.

"Keuskupan Agung Santiago mengatakan, Paus memutuskan memecat Pendeta Cristian Precht," tulis harian media lokal setempat El Mercurio.

Baca juga, Pastor Gereja Katolik Jerman Lakukan Pelecehan Seksual Ribuan Anak.

Precht adalah mantan kepala kelompok hak asasi manusia Vikariat Kesetiakawanan Gereja, yang pada 1980 menantang penguasa Augusto Pinochet guna mengakhiri penyiksaan terhadap rakya Cile.

Pemimpin terkenal keagamaan Cile dituduh melakukan pelecehan seksual sebagai bagian dari penyelidikan tuduhan terhadap anggota masyarakat keagamaan Marist Bersaudara.

Precht sebelumnya membantah tuduhan itu. Pengumuman Paus Fransiskus itu keluar sesudah polisi Cile menggerebek kantor gereja di seluruh negara bagian Andes tersebut untuk mencari perkara baru pelecehan seksual.

Gereja Katolik di seluruh dunia terguncang akibat pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang sangat merusak kepercayaan kepada Gereja di Cile, juga di Amerika Serikat, Australia, dan Irlandia, yang paling terpukul oleh skandal itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika