REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro sepakat untuk mempererat kerja sama biliteral strategis ke tingkatan yang lebih tinggi. Maduro melakukan kunjungan kesepuluhnya ke Cina pada, Jumat (14/9) lalu.
Xi mengapresiasi niat Maduro untuk meningkatkan hubungan antar kedua negara. Ia juga mendukung sepenuhnya Sino-Venezuela, kesepakatan kerja sama antara kedua negara tersebut.
"Cina selalu melihat dan mengembangkan hubungan Sino-Venezuela dalam perspektif jangka panjang dan strategis," kata Xi, seperti dilansir dari People Daily, Ahad (16/9).
Xi mengatakan dalam menghadapi situasi dan tantangan yang baru Cina dan Venezuela harus mempererat persahabatan yang saling percaya. Mereka juga perlu mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan dengan cara yang inovatif untuk melanjutkan pembangunan kedua negara. Xi menambahkan Cina mengapresiasi pengertian dan dukungan Venezula pada fokus Cina saat ini.
Xi juga berjanji akan terus mendukung pemerintahan Venezuela dalam melakukan pembangunan yang stabil dan sesuai dengan kondisi nasional mereka. Cina pun bersedia untuk memperkuat perdagangan dengan pemerintah Venezuela.
Menurut Xi, Cina dan Venezuela harus meningkatkan kerja sama yang inovatif. Ia juga menyarankan kedua negara untuk melakukan nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk implementasi dari konsensus kerja sama bilateral. Xi juga menyarankan masyarakat kedua negara saling berkunjung dan memperkuat perdagangan regional untuk meningkatkan persahabatan bilateral ini.
"Kedua pihak harus memperkuat kerja sama dan koordinasi multilateral, melanjutkan kerja sama yang intensif dengan organisasi internasional dan regional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, berpartisipasi dalam membangun dan mereformasi sistem pemerintahan internasional dan menjaga hak-hak dan kepentingan yang sah dari negara-negara berkembang," kata Xi.
Sebelumnya dikabarkan kedatangan Maduro ke Cina dalam rangka mencari pinjaman dana guna mengatasi krisis ekonomi yang tengah dialami negaranya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang pun sempat mengatakan isu ekonomi memang menjadi agenda utama kunjungan Maduro kali ini.
"Presiden Venezuela telah secara aktif mendorong reformasi ekonomi dan telah ada reaksi positif terhadap hal ini dari masyarakat," kata Shuang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
