REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Otoritas Pemasaran Energi Singapura (EMA) menggelar penyelidikan menyusul mati lampu total yang melanda kawasan di negara itu pada Selasa (18/9) dini hari. Gangguan aliran listrik berlangsung lebih dari setengah jam.
"Suplai aliran listrik ke sejumlah daerah terganggu pada pukul 01.18 dan telah berhasil dipulihkan pada 01.56," tulis EMA dalam pernyataannya seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (18/9).
"Penyebab ganguan listrik ini sedang diinvestigasi. EMA memandang masalah ini dengan serius."
Secara terpisah, perusahan pembangkit listrik SP Grup juga menyelidiki insiden tersebut. Berdasarkan temuan sementara, ada gangguan suplai pada dua unit generator.
Sekitar 146.797 pelanggan di Boon Lay, Choa Chu Kang, Clementi, Jurong, Pandan Loop, Aljunied, Geylang, Tanjong Rhu, Mountbatten, Kembangan, Bedok, East Coast, Ang Mo Kio, Bishan, Thomson, Mandai, Admiralty, Sembawang and Woodlands terdampak. Petugas pun langsung turun tangan ke daerah yang terkena pemadaman.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami berterima kasih ke publik karena mau bersabar," tulis SP Grup.