REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jaksa penuntut umum menutut seorang ahli bedah ortopedi di California dan pasangannya atas dugaan melakukan penganiayaan dan penyerangan seksual terhadap dua wanita. Dalam kasus ini pula, jaksa menduga ada ratusan korban lainnya.
Pihak berwenang mengatakan kepada AFP, telah menerima puluhan petunjuk dalam penyelidikan. Beberapa jam setelah konferensi pers, wanita lain berani maju untuk melapor hal serupa yang dialami.
"Saya dibantu oleh para penyelidik untuk mengaktifkan ponsel siang ini. Alhasil banyak yang menelpon dengan informasi tambahan, dari situ kami tengah melacak semua petunjuk tambahan itu," ujar juru bicara jaksa wilayah Orange County, Michelle Van Der Linden seperti dikutip laman Channel New Asia, Rabu (19/9).
Dokter bedah itu bernama Grant William Robicheaux (38 tahun) dan pacarnya Cerissa Laura Rilye (31 tahun). Ia didakwa pada 11 September lalu dengan dakwaan pemerkosaan serta pelanggaran terkait narkoba dan senjata yang juga berhubungan dengan kasus dua serangan.
Para penyidik menemukan ratusan video di telepon genggam Robicheaux setelah ia berhasil diamankan pihak kepolisian. "Dalam video menujukkan wanita dari berbagai negara bagian tanpa pakaian, secara sadar dan telah diserang, sampai saat ini kami masih memelajari video itu," ujar Van Der Linden.
Robicheaux, pernah muncul di acara reality show channel Bravo pada acara bertajuk "Ritual kencan online pria Amerka".
Baca juga, Tentara India Ini Terlibat Pemerkosaan Beramai-ramai.
Sementara itu, Jaksa wilayah Orange County Tony Rackauckas mengatakan, Robicheaux dan Rilley diyakini melakukan persekongkolan di restoran dan bar untuk memangsa para korban yang sebelumnya dibuat 'nyaman' oleh mereka berdua.
"Kami percaya kedua terdakwa menggunakan ketampanan dan pesona mereka dari mangsa potensial mereka. Kita semua pernah mendengar tentang 'serigala berbulu domba'. Yah, serigala bisa memakai scrub atau pakaian dokter. Atau serigala bisa menjadi wanita cantik," kata Rackauckas.