REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Puluhan penumpang maskapai penerbangan Jet Airways, India mengalami perdarahan di hidung dan sakit di telinga setelah kabin pesawat tersebut mengalami hilang tekanan udara.
"Sebanyak 36 penumpang mengalami pendarahan hidung, serta sakit kepala karena pilot lupa menyalakan sistem tekanan udara," kata Deputi Direktur Umum Direktorat Umum Penerbangan Sipil India, Lalit Gupta dikutip ABC News.
Padahal sistem itu yang menjaga tekanan dalam pesawat tetap berada pada level yang nyaman bagi penumpang ketika pesawat mulai tinggal landas. Para penumpang pun sempat mendapat pertolongan medis langsung.
Penerbangan bernomor 9W 967 yang membawa 166 penumpang dan lima kru itu tengah terbang menuju Jaipur. Namun, pesawat yang tengah mengudara 45 menit itu terpaksa kembali ke Mumbai.
Saat ini, investigasi resmi sedang dilakukan. Para kru dan awak kokpit pesawat Jet Airways itupun dibebastugaskan sambil menunggu hasil penyelidikan.
Kasus tersebut bisa masuk dalam kelalaian. Sebab, kru bertugas mengendalikan tekanan kabin. Sebagaimana, pengecekan tekanan kabin merupakan bagian dari SOP sebelum penerbangan dilakukan.
Baca: Pakistan Ingin Kembali Berdialog dengan India