Sabtu 22 Sep 2018 11:44 WIB

Jokowi Berbelasungkawa atas Meninggalnya Presiden Vietnam

Lewat Instagramnya, Jokowi ungkapkan belasungkawa atas berpulangnya Presiden Vietnam.

Presiden Joko Widodo (kiri) disambut Presiden Vietnam Tran Dai Quang (kanan) saat akan melakukan dialog antara pimpinan negara ekonomi dengan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11/2017).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut Presiden Vietnam Tran Dai Quang (kanan) saat akan melakukan dialog antara pimpinan negara ekonomi dengan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11/2017).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Vietnam, Tran Di Quang. Kantor berita resmi Vietnam sebelumnya memberikan keterangan bahwa Presiden Vietnam wafat pada Jumat, 21 September 2018, pukul 10.05 waktu setempat.

"Saya sedih mendengar kabar duka ini karena baru saja bertemu beliau pada 11 September 2018. Saya terkesan atas dedikasi beliau kepada negara dan rakyat Vietnam," tulis Presiden Jokowi dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu pagi, 22 September 2018.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Saya sampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Presiden Trần Đại Quang dari Vietnam pada 21 September 2018. Saya sedih mendengar kabar duka ini karena baru saja bertemu beliau pada 11 September 2018. Saya terkesan atas dedikasi beliau kepada negara dan rakyat Vietnam. Doa saya untuk keluarga, rekan, dan rakyat Vietnam. Semoga beliau beristirahat dalam damai.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Lewat akun Instagramnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Vietnam Tran Di Quang.

Saat berkunjung ke Hanoi beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mendapat sambutan hangat dari Presiden Tran Di Quang. Keduanya membicarakan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam.

"Doa saya untuk keluarga, rekan, dan rakyat Vietnam," kata Presiden dalam unggahannya seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement