Sabtu 22 Sep 2018 20:22 WIB

Parade Diserang, 12 Tentara Garda Revolusi Iran Tewas

Pelaku diduga menyerang dari belakang panggung.

Suasana penyerangan bersenjata terhadap massa sipil dan militer pada acara parade militer peringatan Perang Iran-Irak di Ahvaz, Iran, Sabtu (22/9)
Foto: EPA-EFE/ALIREZ MOHAMMADI
Suasana penyerangan bersenjata terhadap massa sipil dan militer pada acara parade militer peringatan Perang Iran-Irak di Ahvaz, Iran, Sabtu (22/9)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI  -- Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan di parade militer Iran di kota Ahvaz pada Sabtu (22/9). Kantor berita Tasnim melaporkan, insiden itu menewaskan 12 anggota Garda Revolusi.

Penembakan tersebut merupakan serangan terburuk atas pasukan elite Iran. Televisi negara mengatakan, serangan yang juga melukai lebih 30 orang itu menyasar panggung tempat pejabat Iran berkumpul.

Para pejabat tersebut duduk untuk menyaksikan parade tahunan menandai dimulainya perang Iran dengan Irak pada 1980-1988.

Video, yang didistribusikan ke media Iran, menunjukkan para prajurit merangkak di tanah sementara rentetan tembakan ke arah mereka. Satu prajurit mengambil senjata dan berdiri sementara wanita dan anak-anak berlarian menyelamatkan diri.

Ali Hosein Hoseinzadeh, Wakil Gubernur Provinsi Khuzestan, mengatakan jumlah korban meninggal diperkirakan naik. Salah seorang yang tewas adalah wartawan.

Serangan tersebut merupakan pukulan bagi keamanan Iran sebagai penghasil minyak dan anggota OPEC. Iran relatif stabil jika dibandingkan dengan negara Arab tetangganya, yang menghadapi pergolakan sejak 2011 di kawasan itu.

Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan di wilayah Iran tersebut. Televisi negara menyalahkan "unsur takfiri", merujuk kepada para militan Muslim Sunni, atas serangan tersebut.

Ahvaz berada di bagian tengah Provinsi Khuzestan, daerah yang kerap dilanda protes secara sporadis oleh minoritas Arab di Iran. Menteri Luar Negeri Mohammed Javad Zarif menyalahkan banjir darah itu pada "sponsor teror regional", bahasa yang biasanya merujuk kepada Arab Saudi dan Israel.

Satu video di laman televisi negara menunjukkan para tentara yang kebingungan di tempat kejadian. Berdiri dari tempat duduknya, satu orang bertanya,"Mereka dari mana?" Seorang lain menjawab, "Dari belakang kita."

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di kota Ahvaz. Kantor berita ISNA melaporkan, empat militan melancarkan serangan tersebut dan dua di antaranya dilumupuhkan,

"Penembakan dilakukan oleh beberapa pria bersenjata dari belakang panggung selama parade. Ada beberapa orang terbunuh dan luka-luka," kata seorang koresponden kepada televisi negara.

Iran menyelenggarakan parade-parade yang sama di beberapa kota termasuk di ibu kota Teheran dan pelabuhan Bandar Abbas di Teluk. Kantor berita semi resmi Mehr mengatakan lebih jauh, penembakan pecah ketika beberapa penyerang yang berusaha kabur dikejar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement