REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap bisa segera bertemu kembali dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Trump mengaku, Kim Jong Un menulis surat-surat dan meminta pertemuan kedua.
"Kami akan melakukan itu (pertemuan kedua)," katanya kepada wartawan di perserikatan bangsa-bangsa (PBB) seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (25/9).
Trump menambahkan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan mengatur pertemuan puncak (KTT) itu dalam waktu dekat. "Sepertinya kami akan ada KTT kedua segera," ujarnya.
Trump menyebut pertemuan dengan Korut sebagai junci sukses diplomatik dan mengklaim berkurangnya risiko konflik di kawasan. "Kemajuan yang luar biasa. Jika saat itu berbahaya, setahun kemudian sangat jauh berbeda," ujarnya.
Seperti diketahui, Trump telah bertemu dengan Kim di Singapura pada Juni 2018 lalu. Pascapertemuan itu, Kim kemudian menggelar pertemuan bersejarah dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.