Jumat 28 Sep 2018 20:02 WIB

Kasih Palestina Luncurkan Program Bantuan Medis Gaza

Yayasan Masjid Darussalam Bogor berpartisipasi Rp 1 miliar untuk Bantuan Medis Gaza

Dewan Pembina Yayasan Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor,  Drs H Asep Aonuddien MSi menyerahkan donasi sebesar Rp 1 miliar untuk program Peralatan Medis dan Ambulance kepada Ulama Palestina asal Gaza, Syaikh Nehad Ramaha dan Direktur Kasih Palestina, Caca Andika, belum lama ini.
Foto: Istimewa
Dewan Pembina Yayasan Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Drs H Asep Aonuddien MSi menyerahkan donasi sebesar Rp 1 miliar untuk program Peralatan Medis dan Ambulance kepada Ulama Palestina asal Gaza, Syaikh Nehad Ramaha dan Direktur Kasih Palestina, Caca Andika, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Kasih Palestina meluncurkan Program Bantuan Ambulance dan Peralatan Medis untuk Rumah Sakit Gaza, belum lama ini. Program tersebut menuai respons positif dari donatur dan masyarakat di Tanah Air. 

‘’Alhamdulillah, belum lama kami luncurkan Program Bantuan Ambulance dan Peralatan Medis untuk Rumah Sakit Gaza, Yayasan Masjid Darussalam sudah menghubungi kami untuk ikut berdonasi,’’ ungkap Direktur Yayasan Kasih Palestina Caca Andika kepada Republika, Jumat (28/9).

Kata Caca, belum lama ini berlangsung penyerahan donasi di Masjid Darussalam, Kota Wisata, Cibubur, Bogor. Jumlah donasi yang diberikan mencapai Rp 1 miliar. Secara simbolis, donasi ini langsung diberikan oleh  Dewan Pembina Yayasan Masjid Darussalam Drs H Aseph Aonuddien M.Si kepada Ulama Palestina asal Gaza, Syaikh Nehad Ramaha.

‘’Donasi ini tentunya menjadi amanah bagi kami untuk direalisasikan dan secepatnya disalurkan ke Gaza,’’ tutur Caca. Menurutnya, saat ini kondisi masyarakat di Gaza sangat memprihatinkan akibat blokade yang dilakukan penjajah Israel selama 12 tahun. Ekonomi masyarakat Palestina di Gaza hampir tidak berjalan, karena banyaknya pabrik yang tutup.

Listrik, kata Caca, hanya beroperasi dua jam setiap harinya. Tak hanya itu, kualitas air bersih di Gaza juga kian sulit diperoleh. Keputusan Presiden AS Donald Trump yang menghentikan bantuan untuk badan PBB United Nation Relief and Works Agency for Palestinians Refugees (UNWRA), tegas dia, memperparah kondisi di Gaza. Salah satunya minimnya ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis.

Untuk itu, kata Caca, sebagai lembaga yang menebar kebaikan untuk Palestina, Kasih Palestina meluncurkan program bantuan peralatan medis dan ambulance untuk Gaza. Selain donasi dari Yayasan Masjid Darussalam, pihaknya juga menanti donasi dari masyarakat Indonesia, baik dari lembaga keagamaan, maupun lembaga profesi.

‘’Mari kita tunjukkan bahwa saudara kita di Palestina bisa bertahan tanpa harus menggadaikan harga dirinya, kepada tekanan negara-negara yang menghentikan bantuan kemanusiaan,’’ungkap Caca. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi dalam program Bantuan Peralatan Medis dan Ambulance untuk Gaza, bisa langsung menghubungi Yayasan Kasih Palestina atau membuka laman resmi www.kasihpalestina.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement