Ahad 30 Sep 2018 16:15 WIB

Turki Tawarkan Bantuan ke Indonesia

Turki ingin menunjukkan solidaritas atas nama persaudaraan dengan Indonesia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9).
Foto: Antara/BNPB
Sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menyatakan siap memberikan bantuan kepada Indonesia untuk penanganan korban gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu. “Kami menangkap duka mendalam atas bencana gempa bumi dan tsunami di Pulau Sulawesi, Indonesia,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki dilansir di Anandolu Agency, Ahad (30/9).

Kemenlu Turki mencatat bencana tersebut merenggut ratusan korban jiwa dan menyebabkan banyak warga terluka. Selain itu, ribuan bangunan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi.

Kemenlu Turki menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berharap Indonesia cepat pulih. Turki ingin menunjukkan solidaritas atas nama persaudaraan dengan Indonesia dengan menawarkan bantuan yang diperlukan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data sementara, sebanyak 832 orang terdata meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 540 orang mengalami luka-luka akibat gempa berkekuatan 7,4 SR dan tsunami.

Tsunami setinggi tiga meter menghantam Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah. Hal yang sama juga terjadi di timur laut Kabupaten Donggala.

Gempa tersebut juga merusak landasan pacu Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie sepanjang 500 meter. Kementerian Perhubungan Indonesia mengumumkan operasional bandara ditutup sementara, kecuali untuk pesawat bantuan.

Indonesia terletak dalam "Cincin Api" Samudera Pasifik. Lokasi tabrakan antara lempeng tektonik dan menyebabkan negara tersebut tinggi akan aktivitas seismik dan vulkanik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement