REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Popularitas Presiden Prancis Emmanuel Macron turun dalam jajak pendapat. Turunnya popularitas Macron ini setelah rentetan kritik atas foto yang menunjukkan dia tersenyum di antara dua pria muda selama kunjungannya ke Karibia Prancis.
Dilansir di AP News, Senin (1/10) dijelaskan bahwa dalam foto itu salah seorang remaja tanpa busana dan memakai celana tergantung rendah. Sementara Macron, dalam foto tersebut, terlihat membuat gerakan tidak senonoh dengan jarinya.
Pemuda lainnya dalam pertemuan akhir pekan tersebut adalah mantan perampok yang pernah ditemui Macron bersama dengan ibu pemuda itu.
Pada hari Senin (1/10), foto itu menjadi perbincangan di Paris. Politisi sayap kanan men-tweet kemarahan mereka. Pemimpin sayap kanan Marine Le Pen mencuit “Itu tidak dapat diampuni!”
Macron mengatakan pada hari Ahad (30/9) bahwa dia bertemu dengan mantan perampok selama perjalanan sampingan yang tidak direncanakan ke sebuah proyek perumahan di Saint Martin. "Saya mencintai setiap anak dari Republik (Perancis), apa pun kesalahan mereka," kata Macron.