Selasa 02 Oct 2018 16:03 WIB

Trump Berduka Atas Gempa dan Tsunami di Palu

AS mengirimkan tim bantuan ke lokasi gempa.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) menyampaikan duka cita mendalam kepada Pemerintah Indonesia. Ucapan belansungkawa tersebut disampaikan Trump menyusul bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).

"Saya berbelasungkawa mendalam kepada Indonesia atas bencana alam dahsyat melanda salah satu pulau yang menewaskan ratusan orang," ujar Trump seperti dilansir Washington Post, Selasa (2/10).

Trump memuji Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin yang baik dalam menghadapi bencana alam. "Dia memang pemimpin hebat, Mereka (Indonesia) dihantam tsunami dahsyat. Beruntung lah warga di belahan bumi ini tidak sering melihat hal itu. Mereka mengatakan ini bencana terburuk," kata Trump.

Pemimpin negeri Paman Sam ini mengatakan, berbagai wilayah dunia telah mengalami tornado, badai, bahkan segala bentuk bencana alam. Namun, Tsunami yang dianggap sebagai salah satu bencana terburuk menewaskan ratusan jiwa di Palu dan Donggala.

Baca juga, LIPI: Gempa dan Tsunami Palu Perlu Diteliti.

Trump juga menyebut Amerika telah mengirim tim SAR, militer, dan beberapa tim lain untuk membantu. Namun, dalam pernyataan di Rose Garden, Gedung Putih, 1 Oktober waktu setempat, Trump mengingatkan situasi di lokasi bencana kini sangat buruk.

photo
Sebuah kursi berada diantara bangunan yang ambruk dampak gempa dan tsunami di kawasan Pantai Taipa, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Wiranto menyebut terdapat 18 negara sahabat yang menawarkan bantuan penanganan gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Ke-18 negara tersebut yakni Amerika Serikat, Prancis, Cezka, Swiss, Norwegia, Hongaria, Turki, Uni Eropa, Australia, Korsel, Arab Saudi, Qatar, New Zealand, Singapura, Thailand, Jepang, India, dan Cina.

Menurut Wiranto, banyaknya tawaran bantuan dari negara lain tak terlepas dari aktifnya Indonesia yang sering kali memberikan bantuan untuk negara lain. Seperti bantuan Indonesia untuk bencana Bangladesh, gempa di Nepal, dan juga bantuan untuk Somalia, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement