Selasa 02 Oct 2018 23:21 WIB

Erdogan: Hak Regional Turki tak Bisa Dilanggar

Erdogan mengatakan Turki tak memiliki klaim apa pun atas kepentingan negara lain.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Presidential Press Service via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki takkan pernah membiarkan hak regionalnya di wilayah tersebut dilanggar oleh negara lain.

"Semua negara yang mengira mereka bisa bertindak sehingga merugikan Turki dan bahkan melawan Turki sangat keliru," kata Erdogan kepada anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), yang dipimpinnya, di Parlemen, Selasa (2/10).

Erdogan mengatakan Turki tak memiliki klaim apa pun atas hak atau kepentingan negara lain. "Tapi, kami takkan pernah membiarkan siapa pun melanggar hak kami, hukum dan kepentingan (di wilayah ini)," kata Erdogan, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu.

"Setiap orang mesti mengetahui tak ada perbuatan yang dilakukan di wilayah ini yang menentang Turki dapat berhasil. Ini juga berlaku bagi masalah Siprus dan di Aegea," ia menambahkan.

Turki telah berulangkali memperingatkan Pemerintah Siprus Yunani mengenai penelitian sepihaknya yang berkaitan dengan hidrokarbon di bagian timur Laut Tengah. Turki mengatakan rakyat Siprus Turki juga memiliki hak bagi sumber daya di sekitar daerah itu.

Siprus telah terpecah sejak 1974, ketika kudeta Siprus Yunani diikuti oleh kerusuhan terhadap warga Turki di pulau tersebut dan campur-tangan Ankara sebagai negara penjamin. Pada 2017, setelah dua tahun perundingan, upaya terakhir untuk menyatukan kembali pulau yang lama terpecah di Laut Tengah itu berakhir dalam kegagalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement