REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, resmi ditahan oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) pada Rabu (3/10). Penahanan ini mendapat respon yang keras dari anak perempuan mereka Nooryana Najwa.

Najwa mengatakan ia masih bisa memahami jika pemerintah Malaysia mengambil tindakan atas Najib terkait 32 tuntutan yang sedang berlangsung. Namun ia menilai pemerintah Malaysia telah bertindak terlalu jauh karena menahan sang ibu.

"Dua minggu lalu Anda menggerebek rumah ibunya (ibu Najib) dan sekarang Anda mengirim istrinya (istri Najib) ke enjara dan berencana untuk menuntutnya di hari yang sama ketika suaminya (Najib) di pengadilan," ungkap Nooryana dalam unggahan Instagram pribadinya seperti dilansir Free Malaysia Today.

Nooryana mengatakan ia berdoa agar ibunya tetap tenang dan sabar. Hal ini ia lakukan karena ia tahu pasti sang ibu akan khawatir mengenai keadaan semua orang di rumah mereka.

"Ibu, walaupun engkau tidak bisa mendengarku, ketahuilah bahwa aku baik-baik saja," lanjut Nooryana.

Nooryana mengatakan apapun yang terjadi ia akan selalu berada di pihak perempuan yang telah melahirkan dan membesarkannya. Ia pun berjanji akan tetap tegar meski dihadapkan dengan kesulitan.

Sumber mengungkapkan bahwa Rosmah kemungkinan akan dihadapkan dengan 15 tuntutan terkait pencucian uang yang melibatkan sekitar 7 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 25,5 miliar. Sedangkan Najib sudah dijatuhi 32 tuntutan terkait pencucian uang, penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran kriminal kepercayaan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika