Kamis 04 Oct 2018 07:27 WIB

New York Mulai Berlakukan Program Kesehatan Mental Bagi Anak

Program tersebut akan dimulai pada musim gugur tahun ini.

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Waktu tidur yang cukup berpengaruh pada kesehatan mental anak.
Foto: pixabay
Waktu tidur yang cukup berpengaruh pada kesehatan mental anak.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK. -- Pemerintah New York, Amerika Serikat (AS), tengah memberlakukan program baru bagi sekolah. Dilansir melalui NBC News, New York mewajibkan semua sekolah untuk mengajarkan kesehatan mental sebagai bagian dari program pendidikan kesehatan. Program tersebut akan dimulai pada musim gugur tahun ini.

Program pendidikan kesehatan mental akan mulai dipelajari siswa Kelas 12. Mereka akan belajar tentang kesehatan khususnya mengenai identifikasi masalah kesehatan mental. Dengan diterapkannya program tersebut, maka New York menjadi negara bagian pertama di AS yang menjadikan pendidikan kesehatan mental wajib diajarkan di dalam kelas.

Pada Agustus 2017 Dewan Penasihat Pendidikan Kesehatan Mental Negara Bagian New York msmbantu pembentukan kurikulum program terbaru ini. Di dalam pembuatan kurikulum, anggota Dewan telah merilis garis besar pelajaran yang disarankan. Beberapa hal di antaranya, mencakup meruntuhkan stigma dan mempraktikan perawatan diri.

Alasan pemerintah New York memberlakukan program tersebut karena sudah dibutuhkan di sekolah. Berdasarkan data dari Aliansi Nasional Penyakit Mental, satu dari lima orang berusia 13-18 tahun telah mengalami gangguan mental yang tergolong parah. Penyakit mental tersebut dimulai sejak mereka berusia 14 tahun.

Komisaris Pendidikan Negara Bagian New York MarryEllen Ellia mengatakan, mempelajari mengenai pendidikan kesehatan mental sejak dini penting diberikan. "Saat mereka mempelajarinya sejak dini, mereka bisa mengetahui tanda-tandanya," ujar Ellia. Dengan demikian para generasi muda bisa mengatasi permasalahan tersebut sejak dini, dan bisa dengan cepat meminta bantuan.

Terkait kurikulum, siswa yang berusia muda akan dimulai dengan diskusi sederhana dan bijaksana. Misalnya, pendidikan kesehatan mental pada anak-anak TK atau Playground bisa dimulai oleh para guru dengan mengajak siswa duduk melingkar. Kemudian guru bisa mengajarkan mengenai ekspresi emosi saat marah dan lainnya. Pendidikan ini akan berguna bagi para siswa ketika akan meluapkan emosinya.

Kemudian untuk siswa yang lebih tua akan diberikan pelajaran lebih mendalam. Sebagai contoh, siswa akan diberikan tanda-tanda depresi. Siswa juga akan dibekali cara membangun hubungan positif dengan orang lain. Pemberlakuan program ini mendapat sambutan dan respons positif dari negara bagian lain. New York berharap bisa menjadi contoh dan negara bagian lain dapat mengikuti jejak mereka

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement