Selasa 09 Oct 2018 15:29 WIB

Terungkap Gambar Khashoggi Sebelum Hilang di Konsulat Turki

Turki meminta Saudi membuktikan jika Khashoggi telah meninggalkan gedung.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: AP/Hasan Jamali, File
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- The Washington Post pada Selasa (9/10) menerbitkan gambar yang menunjukkan Jamal Khashoggi berjalan ke Konsulat Saudi di Istanbul tepat sebelum dia menghilang. Para pejabat Turki khawatir Jamal tewas di dalam konsulat itu.

Arab Saudi menyebut, tuduhan yang disampaikan kepada negaranya tidak berdasar. Tetapi, pihak Konsulat belum menunjukkan bukti apa pun bahwa Jamal telah meninggalkan gedung itu. Gambar yang dirilis oleh Post memuat stempel tanggal. The Post mengatakan "seseorang yang dekat dengan penyelidikan" membagikan gambar itu kepada media tersebut.

Jamal (59) hilang saat berkunjung ke konsulat di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahan. Konsulat berkeras bahwa Jamal telah meninggalkan konsulat. Namun, pernyataan itu bertentangan dengan pejabat Turki.

photo
Tawakkol Karman, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian untuk 2011, memegang gambar penulis Arab yang hilang, Jamal Khashoggi, saat ia berbicara kepada wartawan dekat konsulat Arab Saudi, di Istanbul, Turki.

Jamal hidup di pengasingan di Amerika Serikat (AS) sejak tahun lalu. Keputusan itu karena kritikannya terhadap putra mahkota, Pangeran Mohammed, putra Raja Salman.

Sebagai kontributor Post, Jamal telah banyak menulis tentang Arab Saudi, termasuk mengkritik perang di Yaman. Perselisihan diplomatik baru-baru ini dengan Kanada dan penangkapan aktivis hak-hak wanita setelah pencabutan larangan mengemudi perempuan.

Semua masalah dinilai didorong oleh Pangeran Mohammed, yang juga telah mengundang banyak aktivis, pengusaha, dan lainnya di kerajaan itu.

Baca juga, Asosiasi Media Tukri-Arab Yakin Khashoggi Dibunuh. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin mendesak Saudi untuk menunjukkan bukti bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat.

“Sekarang ketika orang ini masuk, siapa yang bertugas membuktikan bahwa dia pergi atau tidak? Ini (tugas) para pejabat konsulat. Apakah kamu tidak punya kamera dan benda-benda lain? Mengapa Anda tidak membuktikannya, Anda harus membuktikannya," kata Erdogan saat berkunjung ke Hungaria.

Turki memanggil duta besar Saudi pada Ahad untuk meminta "kerja sama penuh"  dalam penyelidikan. Televisi swasta NTV Turki mengatakan, Ankara meminta izin agar para penyidiknya dapat memasuki gedung konsulat.

Hubungan antara Ankara dan Riyadh berada di titik terendah. Ini terjadi atas dukungan Turki untuk Qatar dalam perselisihan diplomatik antara Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya. Turki mengirim bantuan ke Qatar dan mengerahkan pasukan di pangkalan militernya di sana. Arab Saudi juga terganggu oleh upaya pendekatan Ankara dengan Iran.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement