Kamis 11 Oct 2018 13:33 WIB

Tunangan Terkulai, Khashoggi tak Keluar dari Konsul Saudi

Hatice Cengiz menunggu Khashoggi selama tiga jam, namun tak kunjung keluar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: EPA-EFE/Ali Haider
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Tunangan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, yakni Hatice Cengiz, mengaku mengalami ketakutan luar biasa saat ini. Ketakutan itu tak hanya dipicu karena masih belum diketahuinya kondisi dan keberadaan Khashoggi, tapi juga soal dugaan bahwa kekasihnya itu telah dibunuh di gedung konsulat jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

"Saya mengalami ketakutan besar yang tidak pernah saya alami sebelumnya dalam hidup saya," ucapnya saat wawancara eksklusif dengan Anadolu Agency.

Cengiz mencoba menceritakan kembali apa yang dialaminya sebelum Khashoggi menghilang.  Menurutnya, sebelum tanggal 2 Oktober, dia dan Khashoggi telah sempat mengunjungi gedung konsulat Saudi di Istanbul pada 28 September. Kedatangannya ke sana adalah untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan terkait dengan rencana pernikahannya.

Baca juga, Asosiasi Media Turki-Arab Yakin Khashoggi Dibunuh.

Saat pertama kali mendatangi gedung konsulat Saudi di Istanbul, Khashoggi benar-benar dilayani dengan sangat baik oleh para staf. "Mereka (staf konsulat Saudi di Istanbul) menjamu dia (Khashoggi) dengan baik di konsulat dan mengucapkan selamat kepadanya karena kami akan menikah," kata Cengiz.

Berdasarkan cerita yang didapat Cengiz dari Khashoggi, sama sekali tak ada tanggapan atau respons negatif dari para staf konsulat. Mereka bahkan menyatakan siap membantunya menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Namun dalam kunjungan pada 28 September, Khashoggi memutuskan meninggalkan gedung konsulat karena dokumen-dokumen yang dibutuhkannya belum juga siap setelah dia menunggu selama sekitar satu jam. Khashoggi memang harus melakukan perjalanan ke London, Inggris, hari itu.

Sebelum pamit dan meninggalkan gedung konsulat, ia mengatakan kepada para staf di konsulat bahwa dirinya akan kembali lagi pada 2 Oktober. Mereka menjanjikan kepada Khashoggi dokumen-dokumen yang diperlukannya akan siap ketika dia berkunjung kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement