Jumat 12 Oct 2018 20:12 WIB

Pria Ini Diduga Membunuh Jurnalis Victoria Marinova

Jenazah Marinova ditemukan di dekat Sungai Danube.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang pria berusia 21 tahun ditangkap setelah mengaku menyerang jurnalis televisi Bulgaria Victoria Marinova. Tersangka yang bernama Severin Krassimorov ditangkap di Hamburg, Jerman.

Walaupun ia mengaku telah menyerang Marinova, tapi Krassimirov membantah memperkosa dan merampok perempuan tersebut. Jenazah Marinova ditemukan di dekat Sungai Danube, barat laut kota Ruse, Bulgaria.

Baca Juga

Berdasarkan hasil autopsi Marinova terbukti telah diperkosa dan penyebab kematiannya karena dicekik. Jaksa wilayah Celle yang menangani kasus ini di Jerman mengatakan, selama interogasi pelaku mengaku menyerang Marinova saat sedang dalam pengaruh alkohol dan obat terlarang.

Baca juga, Jurnalis Viktoria Marinova Dibunuh dan Diperkosa di Bulgaria.

"Dia membantah berniat membunuhnya dan dia juga membantah memperkosa dan merampok perempuan itu," kata Jaksa wilayah Celle, kota di mana Krassimirov ditemukan, seperti dilansir dari The Washington Post, Jumat (12/10).

Kepada jaksa, Krassimirov mengaku berdebat dengan seorang perempuan yang tidak ia kenal. Tersangka mengaku memukul wajah perempuan tersebut dan melemparnya ke semak-semak.

Marinova pada akhir bulan lalu bersama dua jurnalis investigasi menelusuri dugaan penggelapan dana bantuan Uni Eropa di Bulgaria. Meski tidak bersentuhan langsung dengan investigasi tersebut, tapi ia menyentuh persoalan sensitif di Bulgaria soal korupsi  yang sudah menjadi endemik.

Ada spekulasi yang beredar pembunuhan tersebut dilakukan atas karyanya sebagai seorang reporter. Jaksa wilayah Celle juga sudah setuju mendeportasi pelaku ke Bulgaria yang akan mereka lakukan 10 hari ke depan.  "Berdasarkan pengakuan tersangkat tidak tergambarkan ada latar belakang politik dibelakangnya," tambah Jaksa wilayah Celle tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement