REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah pertemuan langka mempertemukan sejumlah otoritas negara Arab dengan rival abadi mereka, Israel. Kali ini, pertemuan tersebut terjadi saat jamuan makan malam yang digelar The Jewish Institute for National Security Affairs (JISNA) Washington DC Rabu (10/10) malam.
Melansir Alarabiya mengutip Harian Haaretz Kamis (11/10), Kegiatan rutin tahunan itu mempertemukan Duta Besar Israel Ron Dermer untuk Washington dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Washington Yusuf al-Utaibah. Kedua negara tersebut seperti diketahui bersama, tidak memiliki hubungan diplomatik.
Namun, dalam jamuan makan malam itu, seakan menunjukkan hubungan yang hangat di antara dua negara yang tak saling membuka hubungan diplomatik. Harian Haaretz menyebut, pertemuan semacam ini yang menghubungkan antara otoritas Arab yang berseberangan selama ini nyaris tak pernah ditemui.
Sementara, masih di lokasi dan kesempatan yang sama, turut pula Duta Besar Mesir untuk Washington Yasir Ridha. Mesir, termasuk di antara negara mayoritas Muslim yang membuka diplomasi dengan Israel.
Meski terjadi perbincangan rileks antara Ridha dan Dermer, namun, hingga saat ini belum ada penjelasan apapun dari Pemerintah UEA terkait pertemuan tersebut.
Haaretz juga menyebutkan, kedua dubes itu juga termasuk di antara dubes yang berpengaruh di Washington. Keduanya juga mempunyai kedekatan dengan elite Amerika Serikat, termasuk Presiden AS Donald Trump.
Keduanya juga mempunyai pandangan yang sama menyikapi Iran sebagai musuh bersama. Masih menurut Haaretz, UEA disebut tengah mendekati Israel dan Palestina untuk mewujudkan perdamaian.