Ahad 14 Oct 2018 13:44 WIB

Melania Ungkap Makna Tulisan ‘I really don’t care, do You'?

Tulisan di jaket Melania ditunjukan ke media dan para pengkritiknya.

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Melania Trump
Foto: AP
Melania Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ibu negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump mengungkapkan makna di balik sebuah jaket yang bertuliskan ‘I really don’t care, do you?’ atau berarti ‘Saya benar-benar tidak peduli, bagaimana Anda?’.

Istri dari Presiden Donald Trump itu mengenakan jaket tersebut pada 21 Juni lalu, saat mengunjungi anak-anak migran tanpa pendamping di Ubring New Hope Children’s Shelter, McAllen, Texas.

Saat itu, Gedung Putih bersikeras membantah jaket yang dikenakan Melania memiliki suatu maksud khusus dan hanya sekadar fesyen. Namun, kali ini perempuan berusia … itu muncul dengan mengatakan, sebenarnya apa yang dituliskan di jaket itu ditujukan untuk orang-orang, serta media sayap kiri yang kerap mengkritisi dirinya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa saya tidak peduli. Anda dapat mengkritik saya dengan apapun yang Anda ingin ucapkan, namun itu tak akan menghentikan saya untuk melakukan apa yang menurut saya benar,” ujar Melania dalam sebuah wawancara, dilansir Nzherald, Ahad (14/10).

Baca juga,  Melania: Trump tak Selingkuh dengan Bintang Porno.

Jaket Melania yang kontroversial itu pertama kali terlihat dalam sebuah bidikan kamera, saat ia naik ke pesawat di Andrews Air Force Base di Maryland. Ia telah dikritik oleh banyak pihak karena dianggap memilih pakaian yang tidak sesuai dengan kondisi kunjungannya ketika itu.

“Ya, itu semacam pesan, tapi saya lebih suka bahwa mereka akan fokus dengan apa yang saya lakukan, bukan apa yang saya kenakan,” jelas Melania.

Anak-anak migran yang terpisah dari orang tua dan wali mereka diketahui terjadi karena aturan imigrasi AS. Angka menunjukkan, sekitar 1.995 anak di bawah umur dipisahkan dari 1.940 orang dewasa pada 19 April dan 31 Mei lalu.

Protokol AS telah melarang menahan anak-anak dengan orang tua mereka. Hal itu karena anak-anak tersebut tidak dapat dituntut pidana, ketika orang tua mereka ada. Namun, kebijakan ini telah menuai kontroversi dan sangat tidak disukai publik, hingga diakhiri dengan perintah eksekutif presiden pada 20 Juni.

Melania menjadi satu-satunya bagian dari pemerintahan AS yang mengunjungi beberapa pusat penahanan anak-anak migran pada Juni lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement